
Cilegon, 23 Juli 2025 — Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI Kota Cilegon menggelar kegiatan Dengar Pendapat Persekolahan bersama jajaran Pengurus PGRI Kota Cilegon. Kegiatan ini berlangsung di sebuah tempat yang nyaman dan representatif, menciptakan suasana diskusi yang hangat, santai, dan tidak membosankan bagi seluruh peserta yang hadir.
Acara ini dihadiri oleh Ketua YPLP PGRI Kota Cilegon, Pa Buang, beserta Sekretaris Maftuh, serta perwakilan kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan PGRI di Cilegon. Salah satunya, Pa Sayuri dari SMP PGRI Merak, yang turut memberikan laporan perkembangan sekolah, kendala yang dihadapi, serta harapan besar terhadap dukungan organisasi.
Dalam pemaparannya, Pa Sayuri juga menyampaikan data statistik seluruh unit pendidikan di bawah naungan YPLP, baik jenjang TK maupun SMP. Ia menegaskan perlunya dukungan dan perhatian lebih dari Pengurus PGRI di semua tingkatan untuk memperkuat keberlangsungan dan kemajuan persekolahan PGRI di Kota Cilegon.
Ketua YPLP, Pa Buang, turut menyampaikan laporan program kerja yang telah dilaksanakan selama masa jabatannya. Ia berharap ke depan, kepengurusan YPLP memiliki keberanian dalam mengambil keputusan strategis, meskipun terasa “pahit”, karena keputusan sulit hari ini bisa menjadi “jamu” yang menyehatkan perjalanan pendidikan PGRI di masa mendatang. Ia juga menekankan pentingnya sinergi dengan arahan dan pembinaan dari Pengurus PGRI Kota Cilegon.
Acara semakin menarik ketika Ketua PGRI Kota Cilegon, Bahrudin, menyampaikan sambutannya. Ia menanggapi laporan dari Pa Sayuri dan Pa Buang dengan menyampaikan pendekatan kerja PGRI yang dikenal dengan istilah “Nata, Nitip, dan Netep”—sebuah filosofi kerja PGRI yang mencerminkan penataan, pelestarian, dan penguatan lembaga pendidikan di bawah naungan organisasi.
Peserta yang hadir mengikuti jalannya kegiatan dengan antusias. Suasana yang kondusif dan penuh semangat membuat diskusi berjalan produktif, serta menjadi ruang terbuka untuk saling memberi masukan dan rekomendasi.
Sekretaris YPLP, Maftuh, dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan pentingnya penyusunan struktur kepengurusan YPLP ke depan agar sesuai dengan AD/ART yang berlaku, guna menjamin tata kelola organisasi yang lebih baik dan akuntabel.
Kegiatan ini juga Catat oleh Sekretaris PGRI Kota Cilegon Edi Roseno dan Bendahara B. Susi, yang turut memberikan dukungan dan catatan penting. Di akhir acara, Edi Roseno menyampaikan rekomendasi resmi hasil pertemuan ini sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam penyusunan kepengurusan PGRI Kota Cilegon periode 2025–2030.
Acara ditutup dengan kesimpulan oleh pembawa acara, yang menegaskan komitmen bersama untuk terus memajukan persekolahan PGRI di Kota Cilegon melalui kolaborasi yang solid, kebijakan yang bijak, dan arah kepemimpinan yang berpihak pada kemajuan pendidikan.
assalamualaikum wr wb,aduh sy bru buka web,ternyata ada kegiatan PGRI,sy telat info,sy alumni smp PGRI,dan pernah mengabdi jd tenaga pengajat dr 2003-2011.statusnya honorer.perkembangan selama ini dirasakan peningkatannya kurang,entah dr tempet atau sistemnya di PGRI.khususnya tmpt sy ngabdi,pemilihan kep sekolah hrusnya yg berkompeten bisa menjadikan kemajuan yg pesat,dan di perhatikan oleh pusat.maaf ini hanya sumbang saran sj.dan juga maaf ini saran buat walikota khusunya buat dinas pendd .agar memperhatikan sarana /tempat bila akan mendirikan sekolah negri bru,jgn menumpang di tempat skolah lainnya,
MaasyaaAllaah…luar biasa…
Semoga *Persekolahan PGRI semakin berkibar…* Dengan kepengurusan yg bisa *Mengayomi anggotanya…* 👍💪👌
MasyaAllah Semangat trus berjuang .. Semoga semua program berjalan lancar.Selamat Pak ketua ..hidup PGRI…jaya terus persekolahan PGRI..
Masya Allah tabarakallah silaturahmi yg membawa pengaruh positif dalam kemajuan persekolahan PGRI kota Cilegon dimasa mendatang.. HIDUP PGRI, SOLIDARIS YESSS!!