CILEGON 20 Nopember 2025 – Semangat kebersamaan dan dedikasi menjadi sorotan utama dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI) ke-80 dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Blok I, Cilegon. Acara yang dihadiri oleh sekitar 260 peserta dari seluruh sekolah se-Kecamatan Cilegon ini dimeriahkan dengan berbagai lomba yang unik dan sarat makna.

Acara dibuka dengan sambutan Ketua Pelaksana yang menyampaikan ucapan selamat Hari PGRI dan Hari Guru Nasional 2025, serta rasa terima kasih atas kehadiran seluruh peserta yang telah menunjukkan antusiasme tinggi.

Selanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon yang diwakili oleh Bapak Didin memberikan arahan. Dalam sambutannya, Bapak Didin secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi tanpa batas para guru dan menekankan pentingnya ajakan transformasi pendidikan.

 “Dedikasi Bapak/Ibu guru adalah pilar utama kemajuan bangsa. Mengutip filosofi pendidikan dari Ki Hajar Dewantara, ‘Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani’, hari ini adalah momentum tepat untuk melakukan transformasi pendidikan secara nyata. Guru harus menjadi teladan di depan, membangun kemauan di tengah, dan memberikan dorongan di belakang, sesuai dengan tuntutan zaman,” ujar Bapak Didin.

Mewakili PGRI Kota Cilegon, Bapak Hadianto dalam sambutannya menegaskan kembali peran strategis PGRI dan pentingnya kolaborasi untuk kemajuan pendidikan.

“Guru adalah motor penggerak peradaban. Kemajuan pendidikan tidak bisa berdiri sendiri; ia membutuhkan sinergi dan kolaborasi antara guru, sekolah, PGRI, Dinas, dan masyarakat. Sebagaimana dijelaskan oleh Prof. Dr. H. Soeharto, MA, PGRI selalu berkomitmen untuk menjadi wadah kolektif yang mendorong profesionalisme dan solidaritas guru, demi mencapai cita-cita pendidikan nasional,” tegas Bapak Harianto, mengajak seluruh komponen untuk bersatu padu.

Acara ini tidak hanya diisi dengan pidato inspiratif, tetapi juga dengan kegiatan yang mempererat tali silaturahmi dan memelihara budaya. Berbagai kegiatan yang dilombakan meliputi:

  •  Lomba Senam PGRI yang menuntut kekompakan tim.
  • Lomba Permainan Tradisional seperti Boy-Boyan, Das-Dasan, Engklek, dan Congklak, yang mengajak para guru bernostalgia dan mempromosikan warisan budaya.
  • Jalan Santai bersama yang diikuti seluruh peserta.
  • Pembagian Doorprize sebagai bentuk apresiasi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, Guru-guru SD, serta Pengawas SD, TK, dan PAI se-Kecamatan Cilegon, menunjukkan komitmen bersama dalam merayakan Hari Guru dengan penuh sukacita dan makna. ( Fauzan)