Cilegon, 2 Oktober 2025 – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Cilegon mendesak seluruh tenaga pendidik di jenjang Pendidikan Dasar untuk segera memahami dan mengimplementasikan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 058/H/KR/2025 tentang Alur Perkembangan Kompetensi. Keputusan yang berlaku mulai tanggal 25 September 2025 ini merupakan pedoman operasional kurikulum kokurikuler untuk memperkuat delapan dimensi profil lulusan.
Alur Kompetensi SD: Fokus Standar Kelulusan “Cakap”
Alur Perkembangan Kompetensi ini secara spesifik memetakan indikator capaian belajar murid di setiap jenjang, termasuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)/SLB/Paket A. PGRI Kota Cilegon menyoroti pentingnya guru memahami tiga tahapan perkembangan utama untuk setiap subdimensi: Berkembang, Cakap, dan Mahir.
Perlu ditekankan bahwa Tahap Cakap diposisikan sebagai standar kelulusan yang menunjukkan terpenuhinya Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
Berikut adalah poin-poin kunci capaian Tahap Cakap untuk jenjang SD yang harus menjadi fokus utama guru:
1. Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME
Murid di jenjang SD diharapkan Membiasakan diri melaksanakan ajaran Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan nyata secara konsisten, mensyukurinya, dan Membiasakan bersikap jujur, adil, peduli, dan bertanggung jawab dalam interaksi. Mereka juga harus Membiasakan menjaga kebersihan lingkungan dan kelestarian alam secara konsisten dan mandiri.
2. Kewargaan
Standar “Cakap” menuntut murid Berperilaku sesuai aturan, norma, dan nilai sosial budaya yang berlaku di keluarga, satuan pendidikan, masyarakat lokal, dan lingkup nasional, dengan bimbingan. Untuk lingkup global, mereka diharapkan Mengenali keberadaan negara lain di dunia dan simbol-simbolnya.
3. Penalaran Kritis
Murid harus mampu Menyampaikan argumen sederhana secara runtut disertai alasan. Dalam pengambilan keputusan, mereka diharapkan Mengambil keputusan secara logis berdasarkan informasi yang relevan, dan mampu Menyelesaikan masalah sederhana dan menghasilkan solusi yang tepat sesuai dengan konteks.
4. Kreativitas
Murid harus mampu Menyampaikan gagasan sederhana dengan jelas dan runtut dan Menemukan beberapa solusi alternatif dan memberikan umpan balik pada alternatif solusinya. Dalam berkarya, mereka dituntut Membuat tindakan dan/atau karya sederhana yang kreatif dengan berbagai ide yang sesuai minat dan kesukaannya.
5. Kolaborasi
Capaian ini meliputi Menunjukkan kepedulian secara konsisten dan Berbagi hal yang dianggap penting dan berharga kepada teman atau keluarga dengan bimbingan guru/orang tua. Selain itu, mereka harus Bekerjasama dengan teman sebaya dan anggota keluarga di lingkungan sekolah dan keluarga.
6. Kemandirian
Murid SD harus Berlatih menetapkan tujuan pembelajaran untuk dirinya. Mereka juga harus mampu Menjalankan peran yang diberikan dalam konteks pembelajaran dengan arahan minimal dan Mengenal minat dan bakat sebagai potensi diri serta mengeksplorasi kegiatan pengembangan diri dengan bimbingan.
7. Kesehatan
Tujuan utamanya adalah Berperilaku hidup bersih dan sehat dengan memperhatikan dan menjaga kebersihan diri dengan bimbingan minimal. Mereka juga harus Berperilaku sehat fisik dan mental dengan berolahraga teratur, pola makan sehat, dan mengendalikan emosi dengan bimbingan. Dalam Kesehatan Lingkungan, murid harus Berperan aktif meningkatkan kesehatan lingkungan rumah dan sekolah.
8. Komunikasi
Murid diharapkan mampu Mendengarkan secara aktif sejumlah teks lisan sederhana dan memberikan tanggapan sederhana. Untuk berbicara, membaca, dan menulis, standar capaiannya adalah secara cukup tepat, lancar, dan efektif.
PGRI Kota Cilegon mengajak seluruh guru untuk menggunakan Alur Perkembangan Kompetensi ini sebagai alat diagnostik untuk memetakan kebutuhan belajar dan memandu perkembangan holistik setiap murid menuju standar kelulusan yang telah ditetapkan.