
CILEGON, 2 Oktober 2025– Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Cilegon mengumumkan dan mendorong seluruh guru di wilayah Kota Cilegon untuk segera memahami serta mengimplementasikan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 058/H/KR/2025 tentang Alur Perkembangan Kompetensi. Keputusan ini merupakan panduan krusial dalam menyelaraskan praktik pembelajaran dengan tujuan kurikulum nasional, khususnya dalam mencapai delapan dimensi profil lulusan
Kami informasikan bahwa telah ditetapkan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 058/H/KR/2025 tentang Alur Perkembangan Kompetensi. Dokumen ini sangat penting sebagai panduan dalam pelaksanaan kurikulum di satuan pendidikan.
Alur Perkembangan Kompetensi ini berfungsi untuk memetakan indikator capaian belajar murid yang jelas di setiap jenjang, sehingga kebutuhan belajar murid dapat terpenuhi dengan lebih baik. Selain itu, dokumen ini menjadi bagian dari kerangka kerja pembelajaran mendalam yang berfokus pada pencapaian Delapan Dimensi Profil Lulusan.
8 Dimensi Profil Lulusan
Delapan dimensi ini merupakan kompetensi utuh yang harus dimiliki setiap murid setelah menyelesaikan proses pembelajaran dan pendidikan:
- Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- Kewargaan.
- Penalaran Kritis.
- Kreativitas.
- Kolaborasi.
- Kemandirian.
- Kesehatan.
- Komunikasi.
3 Tahapan Perkembangan Kompetensi
Alur Perkembangan Kompetensi diuraikan berdasarkan dimensi, jenjang, subdimensi, serta tiga tahapan perkembangan sebagai berikut:
Berikut adalah ringkasan capaian kompetensi pada tahap Cakap (Standar Kelulusan) dan Mahir (Melampaui Standar) untuk setiap dimensi pada berbagai jenjang pendidikan:
1. Dimensi Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Dimensi Kewargaan
Catatan Penting:
- Tahapan Cakap adalah target minimal yang harus dicapai murid.
- Tahapan Mahir menunjukkan bahwa murid telah mencapai level penguasaan yang lebih tinggi, seringkali ditandai dengan kemampuan mandiri, berinisiatif, dan menjadi teladan/mengajak orang lain.
- Guru diharapkan menggunakan Alur Perkembangan Kompetensi ini untuk memetakan capaian belajar dan merancang pembelajaran yang berpusat pada murid (P Deep Learning).
Berikut Dokumen Alurnya Lihat
Mari bersama-sama mengimplementasikan panduan ini demi mewujudkan Profil Lulusan Indonesia yang berintegritas, profesional, dan transformatif. ***