Cilegon, 11 Agustus 2025 — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Cilegon resmi membuka kegiatan Diklat Peningkatan Kompetensi Guru dengan fokus pada Pembelajaran Mendalam dan Koding. Kegiatan ini berlangsung dari 11 hingga 14 Agustus 2025 di Aula SMPN 7 Cilegon, diikuti oleh seluruh anggota PGRI Cabang Kecamatan Cilegon dari unsur guru kelas dan guru mata pelajaran, dengan pembagian jadwal pelatihan sesuai kelompok masing-masing.

Dalam laporan pembukaan, Ketua Panitia Hikmaningrum menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan bekal kompetensi baru bagi guru, sesuai tuntutan kurikulum dan perkembangan teknologi pendidikan.

Ketua PGRI Cabang Kecamatan Cilegon Sumamah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir. Ia berpesan,

 “Mari kita jadikan pelatihan ini sebagai momentum untuk terus belajar, beradaptasi, dan mengasah keterampilan. Pembelajaran mendalam dan koding bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan agar kita mampu menyiapkan generasi Cilegon Juare yang unggul di era digital.”

Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh pendidikan, di antaranya pengawas sekolah dari TK, SD, dan SMP, Ketua Penilik, perwakilan APKS, Koperasi PGRI, serta beberapa Sekretaris Bidang (Sekbid) kepengurusan PGRI Kota Cilegon.

Di kesempatan yang sama, Ketua PGRI Kota Cilegon Bahrudin menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif dan respons cepat PGRI Cabang Kecamatan Cilegon yang menjadi pelopor dalam mengintegrasikan pembelajaran mendalam dan koding ke dalam program peningkatan kompetensi guru.

 “Inilah fungsi sejati organisasi profesi: hadir, merespons, dan memberi solusi. Mari kita bersatu, baik guru PNS, PPPK, maupun honorer, membesarkan PGRI demi mewujudkan visi organisasi dan Cilegon Juare,” ungkapnya.

Materi diklat disampaikan oleh narasumber dari BGTK dan unsur pengawas bersertifikat trainer di bidangnya. Salah satu narasumber, Bu Mira, membawakan materi dengan metode interaktif, humor segar, dan pendekatan yang membuat peserta tetap antusias.

Hadir pula Ahmad Najib, Kabid GTK, Perizinan, dan Bahasa, yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

“Saya bangga kepada PGRI yang peduli pada peningkatan mutu guru, meski sebenarnya ini adalah tanggung jawab dinas. Ke depan, kita akan programkan lebih banyak kegiatan seperti ini dan bersinergi bersama PGRI,” ujarnya.

Dengan tema “Meningkatkan Kompetensi Guru melalui Pembelajaran Mendalam dan Koding Menuju Cilegon Juare”, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata membentuk guru-guru yang handal, adaptif, dan mampu menjawab tantangan zaman.