
CILEGON – Semangat kebersamaan dan soliditas antar-pendidik di Banten Barat terpancar jelas dalam sebuah pertandingan persahabatan sepak bola yang mempertemukan anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Cilegon dengan PGRI Kabupaten Serang.
Kegiatan akbar ini, yang diinisiasi oleh PGRI Kota Cilegon, sukses digelar pada Selasa, 4 November 2025, bertempat di Stadion Geger Cilegon, Kota Cilegon. Acara ini merupakan puncak dari upaya PGRI untuk memeriahkan Hari Guru Nasional dan secara khusus, Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-80 tahun 2025.
Pertandingan ini sepenuhnya berorientasi pada tujuan menjalin persaudaraan, sekaligus menjadi wujud nyata dari soliditas dan solidaritas antaranggota PGRI. Kehadiran para pengurus cabang dari kedua wilayah, serta ramainya penonton dan suporter, semakin menyemarakkan suasana.
Janjusi, Ketua PGRI Kabupaten Serang, menegaskan bahwa momen ini adalah langkah strategis untuk memperkuat sinergi organisasi guru.
“Di usia PGRI yang mencapai 80 tahun, persaudaraan lintas batas administrasi menjadi hal fundamental. Kami hadir bukan untuk berkompetisi, tetapi untuk menunjukkan bahwa guru di Cilegon dan Serang adalah satu kesatuan dalam memajukan pendidikan Banten. Ini adalah investasi sosial yang jauh lebih berharga daripada kemenangan di lapangan hijau,” tegas Janjusi.
Sementara itu, Bahrudin, Ketua PGRI Kota Cilegon, memberikan ulasan spesifik mengenai peran PGRI dalam meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik guru.
“Kami mengundang rekan-rekan dari Serang karena kami percaya bahwa soliditas dimulai dari lapangan. Kegiatan ini menjadi refreshment penting bagi para guru dari rutinitas mengajar, membuktikan bahwa PGRI bukan sekadar organisasi profesi, tetapi juga wadah untuk menjaga kesehatan dan keakraban. Semangat yang kami tanam hari ini adalah semangat guru yang sehat, solid, dan berdaya saing,” papar Bahrudin.
Pertandingan persahabatan ini diharapkan tidak hanya berhenti sebagai ajang olahraga semata, namun menjadi fondasi untuk memperkuat kemitraan strategis antar-PGRI di tingkat kota dan kabupaten.
“Ajang seperti ini akan terus kami dorong. Sinergi antara PGRI Cilegon dan Serang adalah kunci untuk mengawal isu-isu pendidikan regional dan memastikan aspirasi para pendidik tersampaikan dengan kuat kepada pemangku kebijakan,”Ujar pejabat Dinas pendidikan dan Kebudayaan kota Cilegon, Ahmad Najid yang hadir, menambahkan pandangan tentang perlunya kolaborasi PGRI dalam menyongsong tantangan pendidikan modern.
Antusiasme dan sportifitas yang ditunjukkan sepanjang laga menjadi penutup sempurna untuk kegiatan ini, menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk menjaga persaudaraan dan terus berkolaborasi di masa mendatang demi kemajuan kualitas pendidikan.***




