Cilegon, 20 September 2025 – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Cilegon menanggapi hasil Survei Ipsos Global Trustworthiness Index 2024 yang menempatkan guru sebagai profesi paling dipercaya masyarakat di Indonesia dengan tingkat kepercayaan mencapai 74 persen.

Ketua PGRI Kota Cilegon menyampaikan apresiasi terhadap hasil survei ini, seraya menegaskan bahwa kepercayaan tersebut merupakan amanah yang harus dijaga dan ditingkatkan.

Hasil ini menunjukkan bahwa masyarakat menilai guru bukan hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai teladan dan penggerak masa depan bangsa. Kepercayaan ini harus menjadi semangat bagi seluruh guru di Kota Cilegon untuk terus meningkatkan profesionalisme, integritas, dan dedikasi,” ungkapnya.

Selain guru, profesi lain yang juga mendapat tingkat kepercayaan tinggi adalah dokter (73 persen) dan ilmuwan (70 persen). Hal ini memperlihatkan bahwa profesi yang berhubungan langsung dengan pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ilmu pengetahuan masih menjadi pilar penting dalam kehidupan masyarakat.

Sebaliknya, survei juga menunjukkan adanya profesi yang paling tidak dipercaya publik, di antaranya politisi (45 persen), pejabat (41 persen), dan polisi (41 persen). Temuan ini menjadi refleksi bagi semua pihak untuk memperbaiki integritas dan pelayanan publik.

PGRI Kota Cilegon berkomitmen untuk terus memperkuat peran guru dalam membangun generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.

Kepercayaan publik kepada guru adalah modal sosial yang sangat berharga. Kami akan terus menjaga marwah profesi ini agar selalu menjadi bagian dari solusi dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern,” tambah perwakilan PGRI Kota Cilegon.

Sumber Data: Survei Ipsos Global Trustworthiness Index 2024 – Indonesia (dikutip dari IDN Times).

https://www.idntimes.com/news/indonesia/10-profesi-yang-tak-dipercaya-publik-indonesia-peringkat-1-politisi-00-sbfjr-byw7wr