Cilegon – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Kota Cilegon tengah mempersiapkan pembentukan Cabang Khusus bagi jenjang SMP. Rencana tersebut dibahas dalam Rapat Koordinasi dan Konsultasi yang digelar di Pondok Makan Nong Viny, Jombang, Cilegon.

Rapat yang dipandu oleh B. Yeny Rahmiyani itu dihadiri sejumlah kepala SMP se-Kota Cilegon. Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa dalam waktu dekat akan segera dibentuk kepengurusan PGRI Cabang Khusus SMP Kota Cilegon. Perubahan ini menjadi langkah penting karena sebelumnya guru SMP tergabung dalam PGRI Ranting, dan nantinya akan beralih ke tingkat Cabang.

Ketua PGRI Kota Cilegon, Bahrudin, dalam paparannya menegaskan pentingnya memahami sistematika organisasi sesuai dengan AD/ART, termasuk hak dan kewajiban anggota. “Kehadiran Cabang Khusus SMP akan memperkuat peran PGRI sebagai organisasi profesi guru, sehingga lebih efektif dalam memperjuangkan aspirasi dan meningkatkan profesionalisme pendidik,” ujarnya.

Sementara itu, Hj. Yati menyampaikan dukungan atas rencana tersebut. Ia menekankan bahwa PGRI sebagai wadah resmi profesi guru memiliki peran penting dalam mempersatukan tenaga pendidik. “Jika guru bersatu, berbagai persoalan akan lebih mudah dihadapi dan diselesaikan bersama,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Nufus, Kepala SMPN 7 Cilegon, yang juga merupakan salah satu calon pengurus Cabang Khusus. Ia menyambut baik langkah ini dan siap memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan organisasi. “Kami sangat antusias, karena kehadiran Cabang Khusus ini akan memperkuat kebersamaan dan peran guru SMP di Cilegon,” katanya.

Dengan terbentuknya PGRI Cabang Khusus SMP Kota Cilegon, diharapkan para guru SMP dapat lebih solid dan memiliki wadah organisasi yang kuat dalam memperjuangkan kepentingan profesi sekaligus mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kota Cilegon.